Jaringan
workgroup terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan
menggunakan NIC (Network Interface Controller) atau Umum di sebut dengan
CardLAN menggunakan kabel BNC atau UTP. Unit-unit komputer yang
terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat
melakukan print dokumen pada printer yang terhubung dengan unit
komputer lainnya. Contoh sebuah jaringan workgroup seperti diperlihatkan
pada Gambar 1.
Gambar 1. Contoh Jaringan Workgroup
Peran server pada sebuah workgroup yang disusun dengan tipe jaringan
peer to peer hanya berfungsi sebagai workstation. Bila salah satu
workstation dihubungkan dengan sebuah modem, kemudian dari modem
tersebut dihubungkan ke ISP, maka jaringan tersebut dapat terhubung ke
internet.
Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan jaringan workgroup, yaitu :
- Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
- Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
- Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat keamanan pada password yang diberikan.
- Komunikasi antar pengguna komputer dapat dilakukan dengan menggunakan Email & Chat.
Ada 3 hal yang harus dilakukan untuk membangun jaringan workgroup, yaitu :
-
Penamaan komputer dan workgroup
Nama komputer (computer name) merupakan nama pengenal bagi komputer.
Misal : komp1, komp2, dan komp3. Seorang admin dapat memberikan nama
komputer sesuai keinginan admin. Hal ini berbeda dengan penamaan
workgroup. Workgroup adalah nama kelompok kerja dimana komputer-komputer
berada. Misal dalam workgroup dengan nama
SMKKOSGORO terdapat
komp1, komp2, dan komp3. Apabila seorang admin ingin membuat sebuah
workgroup, maka admin tersebut harus memberikan nama workgroup yang sama
untuk setiap komputer yang akan dimasukkan ke dalam workgroup. Dengan
demikian, setiap komputer akan bisa menggunakan fasilitas yang ada di
workgroup tersebut.
-
Setting IP Address
Setting IP Address dilakukan untuk alamat komputer dalam jaringan.
Sebuah jaringan workgroup sederhana dapat mengkonfigurasi IP Address
pada satu alamat jaringan. Setiap komputer yang dihubungkan ke jaringan
workgroup cukup diisikan IP Address dan Subnet Mask saja. Apabila
diinginkan satu komputer yang menjadi gateway, maka Gateway diisi IP
Address dari komputer yang akan dijadikan gateway.
-
Mengaktifkan fasilitas sharing
Sharing dilakukan agar tiap komputer dapat berbagai pakai
fasilitas/resource yang ada pada jaringan workgroup, seperti printer
atau mengakses file dari komputer yang lain.
WORKSHOP
-
ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang diperlukan antara lain :
- Switch 1 buah
- Kabel Straight @ 2 meter 3 buah
- Komputer dengan NIC dan OS Windows XP 3 unit
-
GAMBAR TOPOLOGI
Gambar 2. Gambar jaringan workgroup
-
LANGKAH KERJA
- Hubungkan 3 unit workstation dengan switch menggunakan kabel koneksi straightthrough seperti pada Gambar 2.
- Aturlah IP Addrees masing-masing komputer tersebut sesuai dengan IP
yang ada pada gambar. Periksalah koneksi tiap-tiap komputer, pastikan
koneksi berhasil.
- Berilah nama pada komputer dengan cara klik tombol Start-Control
Panel. Klik 2× pada System. Pada tampilan System Properties, klik tab
Computer Name kemudian klik tombol change seperti pada gambar di bawah
ini.
Gambar 3. Penggantian Nama Computer Name dan Workgroup
- Isikan Computer Name dengan nama “komp1” dan Workgroup dengan nama “SMKKOSGORO”, seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 4. Pengisian Nama Computer Name dan Workgroup
- Klik tombol Ok-Ok. Maka nama komputer dan workgroup akan
berubah sesuai dengan nama yang telah diisi, seperti pada tampilan di
bawah ini.
Gambar 5. Computer Name dan Workgroup yang telah diberi nama
- Klik tombol Ok. Restart komputer.
- Ulangi langkah 3 sampai 6 untuk komputer kedua dan ketiga. Isikan
nama komputer kedua dengan nama “komp2” dan komputer ketiga dengan nama
“komp3”. Nama workgroup tetap sama, yaitu JARKOM.
- Bukalah jendela windows explorer dengan cara klik kanan pada tombol Start kemudian pilih Explore.
- Pada tampilan jendela windows explorer, klik kanan pada drive D kemudian klik “Sharing and Security”.
Gambar 6. Cara Sharing drive D:
- Klik pada tulisan “If you understand the risk but still
want to share the root of the drive, click here.” (langkah ini hanya ada
bila komputer belum pernah di sharing).
Gambar 7. Drive Sharing Properties
Gambar 8. Sharing Properties Local Disk D
- Beri tanda centang pada tulisan “Share this folder on the network”, kemudian klik Ok.
- Ulangi langkah 8 sampai 11 untuk komp2 dan komp3.
- Lihatlah isi komputer-komputer yang telah ada dalam workgroup
JARKOM. Klik folder “My Network Place-Entire Network-Microsoft Windows
Network-SMKKOSGORO” pada windows explorer melalui komp1. Pada tampilan
jendela windows akan terlihat icon komp1, komp2, dan komp3.
- Klik 2× pada icon komp2-drive D, maka akan terlihat data-data yang
ada di dalam drive D pada komputer 2. Copy salah satu file yang ada di
komp2 ke komp 1, apakah file tersebut bisa di-copy? ___________. Lakukan
kebalikannya, copy file dari komp1 ke komp2, apakah file tersebut bisa
dicopy ? _____________. Ulangi langkah ini ke komp3.
Sharing Printer
- Pastikan printer telah terinstal pada komp1. Klik
Start-Control Panel. Klik 2× “Printers and Faxes”. Klik kanan pada salah
satu printer yang digunakan (dalam contoh ini menggunakan printer
“Canon iP1800 series”) kemudian pilih Sharing, seperti pada tampilan di
bawah ini.
Gambar 9. Sharing printer
- Pilih tab Sharing dan klik pilihan “Share this
printer”, kemudian klik Ok. Maka printer akan di sharing dengan nama
“CanoniP1” melalui komp 1.
Gambar 10. Sharing Canon iP1800 series dengan nama CanoniP1
- Instal printer pada komp2 dan 3 melalui jaringan.
Gunakan komp2, klik Start Control Panel. Klik 2× pada “Printers and
Faxes”. Klik 2× pada Add Printer. Pada jendela yang tampil, klik Next.
- Klik pilihan “A network printer, or a printer attached to another computer”, kemudian klik Next.
Gambar 11. Instalasi printer melalui jaringan
- Klik pilihan “Browse for a printer”, klik Next.
Gambar 12. Browse printer network
- Klik 2× pada Microsoft Windows Network-Jarkom-komp1-CanoniP1.
- Pada tampilan permintaan “Default Printer”, klik pilihan “Yes”, kemudian klik Next-Finish.
- Cobalah print sebuah dokumen yang ada di komp2 dengan menggunakan printer yang telah diinstal melalui jaringan.
kox pada komp 1 nama workgroup adalah SMKKOSGORO sedangkan pada komp 2 dan 3 JARKOM
BalasHapusmohon pencerahannnya...
gan,ini bagus artikelnya mudah dimengerti sama saya,makasih ya
BalasHapuswww.rajalistrik.com