Sebagai
protokol pengalamatan internet generasi baru, IPv6 tentu hadir dengan
berbagai kelebihan ketimbang sang pendahulunya, IPv4. Ingin tau
perbedaan IPv4 dan IPv6 simak berikut ini?
Menurut sumber wikipedia.org, IPv6 adalah sebuah jenis pengalamatan
jaringan yang memiliki kapasitas 128-bit. Protokol IP dibagi menjadi 8
blok yang masing-masing berukuran 16-bit dan dipisahkan oleh tanda ":"
(titik dua). Pengalamatannya sendiripun menggunakan hexadecimal
(e.g.21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A).
Nah kelebihan yang saya temukan yaitu kemampuan untuk pesederhanaan dengan membuang angka
0
pada awal setiap blok yang berukuran 16-bit di atas. Jika alamat diatas disederhanakan maka akan menjadi 21DA:D3:0:2F3B:2AA:FF:FE28:9C5A. Berbeda sekali bukan dengan IPv4 yang terdiri dari 4 blok yang berukuran 8-bit dan dipisahkan oleh tanda . (titik).
Jika pada IPv4 ada pembagian alamat menjadi 5 kelas,
- Kelas A : range 1-126
- Kelas B : range 128-191
- kelas C : range 192-223
- kelas D : range 224-247
- kelas E : range 248-255
pada IPv6 tidak dikenal istilah pengkelasan, hanya IPv6 menyediakan 3 jenis pengalamatan yaitu: Unicast, Anycast dan Multicast.